Untuk mencapai visi tersebut, UKDW telah mempersiapkan staf pengajar yang terdiri dari 20 Guru Besar/ Doktor dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado, 40 dosen berlatar belakang dokter spesialis dari RS Bethesda, 20 dosen dari prodi Kedokteran UKDW, 20 dosen luar biasa dari praktisi atau dokter praktek swasta dan dosen dari fakultas kedokteran universitas negeri.
UKDW juga telah membangun kerjasama dengan berbagai lembaga, agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan lancar, yaitu: Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado (UNSRAT), RS Bethesda, Laboratorium Biomedik atau Kedokteran di UKDW, Rumah sakit jejaring, seperti RS Puri Husada, RS Puri Nirmala dan RS Lempuyangan Wangi, rumah sakit dalam lingkungan YAKKUM, Sinode Gereja Bala Keselamatan, dan Puskesmas di DIY.
Proses Belajar Mengajar
Di Prodi Kedokteran UKDW, proses belajar mengajar (PBM) dilakukan dengan mengembangkan metode problem based learning, yaitu mahasiswa diarahkan untuk belajar berdasarkan problem kesehatan nyata yang ada pada masyarakat. Metode ini menuntut kemandirian mahasiswa untuk memahami dan mencari solusi terhadap problem yang ada. PBM juga dilakukan dalam bentuk tutorial kelompok kecil (1 dosen: 10 mahasiswa) 3 kali per minggu yang merupakan jenis pembelajaran utama, selain kuliah pakar (3 x per minggu), praktikum keterampilan medik (1-2 kali per minggu), praktikum laboratorium dan lapangan (2-3 kali per minggu), serta diskusi panel (1 kali per minggu).
PBM dilaksanakan dengan sistem blok, yang berlangsung selama 5 minggu untuk setiap blok. Secara keseluruhan, mahasiswa menempuh 154 sks dalam waktu 4 tahun untuk memperoleh gelar sarjana kedokteran (S.Ked), yang dilanjutkan dengan menempuh 14 rotasi klinik/ ko-asistensi/ kepaniteraan selama 2 tahun untuk memperoleh gelar profesi dokter (dr).
Kompetensi Lulusan
Prodi Kedokteran UKDW telah menyusun sistem kurikulum yang dapat menumbuh kembangkan kompetensi-kompetensi dalam diri para dokter lulusan UKDW, yang meliputi: mampu berkomunikasi secara efektif, menerapkan keterampilan klinik dasar, menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku dan epi demiologi dalam praktek kedokteran keluarga, mengelola masalah kesehatan pada individu, keluarga atau masyarakat dengan cara yang komprehensif, holistik, bersinambung, terkoordinir dan bekerja sama dalam konteks pelayanan kesehatan primer, memanfaatkan, menilai secara kritis dan mengelola informasi, mawas diri dan mengembangkan diri atau belajar sepanjang hayat, melakukan riset dan menggunakan hasilnya, agar selalu unggul dalam inovasi dan diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, menjunjung etika, moral dan profesionalisme dalam praktek dan pengabdian dalam masyarakat yang pluralistik dengan dijiwai oleh kasih.
Oleh karena itu, para dokter lulusan UKDW diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan primer yang didukung oleh: penguasaan iptek kedokteran dengan pembelajaran problem based learning, keterampilan klinik dengan pembelajaran early clinical exposure, kemampuan belajar/ pengembangan diri dengan memanfaatkan metode e-learning dan independent learning, kemampuan personal yang meliputi kecerdasan spiritual dan emosional, serta komunikasi interpersonal, serta kemampuan manajerial, seperti penguasaan manajemen rumah sakit dan sistem informasi rumah sakit.
|
No comments:
Post a Comment